Thursday, September 07, 2006

Bagai berada di buih Ombak



Betapa nyaring petikan gitar di hatimu,
menyiratkan kerinduan yang tak mengenal lelah.
Ketika matamu terkatup, aku ada di sana…
Ketika bibirmu mengering aku mengalir di sana,
Dan ketika asamu terbentur, aku hadir membangkitkan jiwamu…

Di antara hati,
tak ada antara.
Di dua tubuh juga tak ada antara,
Ketika yang pertama, adalah segalanya
tidak ada antara, antara kedua, antaraketiga apalagi
antara yang terakhir…
Jiwamu bagai berada di buih ombak,
Asamu berkecamuk antara fantasi dan realita,
di manakah jiwamu berada kini?

No comments: