PANUTURI, bisa juga disebut penasehat, kendati arti yang sebenarnya adalah memperbaiki atau meluruskan sesuatu menjadi benar. Rumah ini, diperuntukkan sebagai wadah komunikasi keturunan Raja Naibaho yang tersebar di seluruh Dunia.
Monday, September 25, 2006
(Dang begeonku be Inong,
soara mi da inangku,
turi-turian nama di au da Inong
di au boru siampudanmon)
Anggo si sitta-sitta ni si Amen boru Nai baho Sianipar on, penyanyi hian do. Alai songon ni dok ni Umpama :
Dang si manuk manuk
sibottar andora
dang sitodo turpuk
si aut lomo niroha
Ai ikkon jalo do turpuk. Alai manang boha pe nunga tu mabo ra mambuka Bank Perkereditan Rakyat,ate?
Lasmina Naibaho : Bangkit Dan Trus Berkibar
Tak ada kata menyerah untuk Lasmina Boru Naibaho ini. Dia gigih dan trus mengembangkan bakatnya sebagai seorang disainer dan penjahit. Tak ayal, kini para penikmat mode memburunya, agar tidak ketinggalan. Sudah bagus murah pula, dan tidak jarang untuk warga Naibaho dohot Boruna se-Jabodetabek diberinya potongan harga sampai 50 %.
Ingin menghubunguninya?
Saturday, September 23, 2006
Silent is golden
Tumagon pinasip...!
Halak hita, on masahit na umbalga. Balga hian. Nunga dang ro, hata na sohata. Nunga dang manuppakhi, marungut-ungut. Gabe adong ma umpama mandok :
Halak hita, on masahit na umbalga. Balga hian. Nunga dang ro, hata na sohata. Nunga dang manuppakhi, marungut-ungut. Gabe adong ma umpama mandok :
" Horboni Silalahi,
Marjappal tu balian.
Molo soadong roha,
godang do sidalian"Jadi songon ni dok ni si bottar mata ma tapeot " Silent is golden" .
Monday, September 18, 2006
Nostalgia Pesta Bona Taon ni Raja Naibaho
Naeng manortor do nian roha, alai lupa mamboan ulos. Soara ni gondang pe nunga lam dao sian sipareon, ai songon na tumabo do mar dangdut. Dang duuttt...! Holan tingki songon on nama mago arsak ni roha. Jadi tajogethon ma.
(lupa pe akka nalupa
lupa sude sian roha
anggo tungi, tung so lupa doi
di hasonangan si na ujui...)
***
Sunday, September 17, 2006
Berita Duka Cita
Telah Berpulang Ke Rumah Bapa di Sorga
Mengadat Pitten Arsinar Naibaho
(Amani Bintang)
Lahir 15 Agustus 1934
di Huta Boho, Pangururan, Samosir
Meninggal, Sabtu 16 September 2006 pukul 07.00 di RS TNI AL Minto Harjo
***
Wednesday, September 13, 2006
Onan Pangururan
Ikan teri
Anggir
Ikan pare
dohot sude na porlu manguduti ngolu, rade do di Onan Pangururan, Samosir.
Datanglah...
Di si adong do par rengge-rengge
Boru Naibaho
Boru Simbolon
Boru Sitanggang
Boru Nadeak
Boru Simalango
Boru Marbun
Boru Situmorang
Boru Hutagalung
Boru Simarmata
Boru Simanjorang
Unang lupa hamu,
adong di si...
mi gomak
pahul-pohul
godok-godok
dohat akkan si panganon nasing. Alai molo naeng manuhor-nuhor di si, ikkon boanonmu mu ma hepeng kontan, unang Kartu Kredit manang Cheque.
Ro ma hamu da...!
Thursday, September 07, 2006
Tano Ponggol
Di si adong sibahut,
mengincir pora-pora,
siburissak marende-ende
songon i nang dekke mas.
Molo malungun ho,
ro maho tu si
martollu-tollu sian jambatan
tu aek na mian di toru.
Di ingot ho dope
andorang mandadap-dadap
di batu - batu.
Dapot pora-pora
dohot haruting manang dekke jahir.
Molo masihol ho
ro maho tusi...
Engkau Berminat, Susul Aku
Hartamu,
Pangkatmu,
Jabatanmu,
Kekakasihmu
dan
Segala produk made in dunia
yang bisa menyilaukan
yang menggiurkan,
Yang mungkin bisa memabukkanmu
Menjadikanmu sombong,
Menjadikanmu angkuh,
atau bahkan dirimu bisa melupakan Penciptamu,
atau sebutlah yang bisa mendorongmu untuk bisa berbuat kebaikan...
Tapi semua itu hanya
Dan hanya sekejab,
yang tidak kekal...
yang habis oleh karat dan dimakan rayap,
Tapi kuberitahu padamu, semua yang tidak kekal di dunia, di sini kekal adanya...
Asalkan...asalkan Engkau setia menjadi pelayan-Nya...
Dengan menjadi pelayannya,
Engkau akan senyum, gembira,
Penuh nyanyian dan pujian...
Dan itulah yang kurasakan kini
Berminat?Ikutlah denganku.
Hartamu,
Pangkatmu,
Jabatanmu,
Kekakasihmu
dan
Segala produk made in dunia
yang bisa menyilaukan
yang menggiurkan,
Yang mungkin bisa memabukkanmu
Menjadikanmu sombong,
Menjadikanmu angkuh,
atau bahkan dirimu bisa melupakan Penciptamu,
atau sebutlah yang bisa mendorongmu untuk bisa berbuat kebaikan...
Tapi semua itu hanya
Dan hanya sekejab,
yang tidak kekal...
yang habis oleh karat dan dimakan rayap,
Tapi kuberitahu padamu, semua yang tidak kekal di dunia, di sini kekal adanya...
Asalkan...asalkan Engkau setia menjadi pelayan-Nya...
Dengan menjadi pelayannya,
Engkau akan senyum, gembira,
Penuh nyanyian dan pujian...
Dan itulah yang kurasakan kini
Berminat?Ikutlah denganku.
Bagai berada di buih Ombak
Betapa nyaring petikan gitar di hatimu,
menyiratkan kerinduan yang tak mengenal lelah.
Ketika matamu terkatup, aku ada di sana…
Ketika bibirmu mengering aku mengalir di sana,
Dan ketika asamu terbentur, aku hadir membangkitkan jiwamu…
Di antara hati,
tak ada antara.
Di dua tubuh juga tak ada antara,
Ketika yang pertama, adalah segalanya
tidak ada antara, antara kedua, antaraketiga apalagi
antara yang terakhir…
Jiwamu bagai berada di buih ombak,
Asamu berkecamuk antara fantasi dan realita,
di manakah jiwamu berada kini?
Betapa nyaring petikan gitar di hatimu,
menyiratkan kerinduan yang tak mengenal lelah.
Ketika matamu terkatup, aku ada di sana…
Ketika bibirmu mengering aku mengalir di sana,
Dan ketika asamu terbentur, aku hadir membangkitkan jiwamu…
Di antara hati,
tak ada antara.
Di dua tubuh juga tak ada antara,
Ketika yang pertama, adalah segalanya
tidak ada antara, antara kedua, antaraketiga apalagi
antara yang terakhir…
Jiwamu bagai berada di buih ombak,
Asamu berkecamuk antara fantasi dan realita,
di manakah jiwamu berada kini?
KONSPIRASI
Konspirasi
Jiwaku tersesat
Ntah ke mana…
Aku pun curiga kepada tubuhku,
Mungkinkah
keduanya bersekutu,
Melelapkanku pada asa yang tak tergapai ?
Jiwaku tersesat
Ntah ke mana…
Aku pun curiga kepada tubuhku,
Mungkinkah
keduanya bersekutu,
Melelapkanku pada asa yang tak tergapai ?
Daaa…
Kuburan adalah pintu untuk kembali
Peti adalah selimut dalam perjalanan
dari debu ke debu
dari tanah ke tanah
Dari mana aku datang ke sanalah aku kembali.
Jangan tangisi aku, usaplah air matamu
Kulumlah bibirmu dan tersenyumlah.
Bila ada waktu untuk mengingatku,
lalukan aku…
Jika melintas kerinduan di hatimu,
lenyapkan aku.
Aku adalah bayang-bayang kehidupanmu,
yang tidak pernah ada…
dan kini telah tiada.
Kuburan adalah pintu untuk kembali
Peti adalah selimut dalam perjalanan
dari debu ke debu
dari tanah ke tanah
Dari mana aku datang ke sanalah aku kembali.
Jangan tangisi aku, usaplah air matamu
Kulumlah bibirmu dan tersenyumlah.
Bila ada waktu untuk mengingatku,
lalukan aku…
Jika melintas kerinduan di hatimu,
lenyapkan aku.
Aku adalah bayang-bayang kehidupanmu,
yang tidak pernah ada…
dan kini telah tiada.
Kumiliki Dirku Untukku
Kumiliki Diriku, Untukku
Aku milikkku,
dan bukan milik siapa-siapa…
Kendati aku ada, tetapi sebenarnya tidak pernah ada.
Aku hanyalah sebuah catatan perlintasan sejarah
yang tidak memiliki siapa-siapa, dan bukan milik siapa– siapa…
Oleh karenanya, aku tidak berhak dipilih,
pun tidak berhak memilih siapa untuk kumiliki…
Jadi, jika aku tiada, karena memang tidak pernah ada,
biarlah tidak ada pada siapa-siapa.
biarlah…
biarlah…biarlah aku tidak ada, dan menuju ketiada-an.
Aku milikkku,
dan bukan milik siapa-siapa…
Kendati aku ada, tetapi sebenarnya tidak pernah ada.
Aku hanyalah sebuah catatan perlintasan sejarah
yang tidak memiliki siapa-siapa, dan bukan milik siapa– siapa…
Oleh karenanya, aku tidak berhak dipilih,
pun tidak berhak memilih siapa untuk kumiliki…
Jadi, jika aku tiada, karena memang tidak pernah ada,
biarlah tidak ada pada siapa-siapa.
biarlah…
biarlah…biarlah aku tidak ada, dan menuju ketiada-an.
Izinkan Aku Pergi
Izinkan Aku Pergi
Izinkan aku pergi,
karena aku bukan milikmu…
Izinkan aku pergi anakku,
karena aku bukan ayahmu…
Izinkan aku pergi ibu,
karena aku bukan putramu…
Izinkan aku pergi ayah,
karena aku bukan anakmu…
Izinkan aku pergi adik,
karena aku bukan Abangmu…
Izinkan aku pergi Abang,
karena aku bukan adikmu…
Izinkan aku pergi Kakak,
karena aku bukan saudaramu…
Izinkan aku pergi sobat,
karena aku bukan sahabatmu…
Izinkan aku pergi kekasih,
karena aku bukan pacarmu…
Izinkan aku pergi sayang,
karena aku bukan tunanganmu…
Siapa aku bagimu?
(Dalam kesepian dan kesunyian diri,
kutanya siapakah aku bagi dirimu ?)
Izinkan aku pergi,
karena aku bukan milikmu…
Izinkan aku pergi anakku,
karena aku bukan ayahmu…
Izinkan aku pergi ibu,
karena aku bukan putramu…
Izinkan aku pergi ayah,
karena aku bukan anakmu…
Izinkan aku pergi adik,
karena aku bukan Abangmu…
Izinkan aku pergi Abang,
karena aku bukan adikmu…
Izinkan aku pergi Kakak,
karena aku bukan saudaramu…
Izinkan aku pergi sobat,
karena aku bukan sahabatmu…
Izinkan aku pergi kekasih,
karena aku bukan pacarmu…
Izinkan aku pergi sayang,
karena aku bukan tunanganmu…
Siapa aku bagimu?
(Dalam kesepian dan kesunyian diri,
kutanya siapakah aku bagi dirimu ?)
Tuesday, September 05, 2006
Boanmau
BOANMA AU
Inang…, inang na burju,
Inang…, inang na uli lagu,
Aha ma si dohononku,
Tu ise ma nama aluhononhu
Molo marsak ahu,
Molo ponjot pingkiranku…
Inang … Inang na basa
Nunga ganjang dalan talaosi
Galumbang ni aek tao-toba,
Suang songoni haba-haba ni Haranggaol
Laho manguduti ngalo siapari…
Inang …
Tasuruk udan dohot las ni ari,
Mulai sian Sihotang tu Simbolon,
Sian Tigaras rodi Perbaungan
Tadalani borngin sian Sungai Buluh tu Bengkel,
Tabolus langlang di Matapao sahat tu Lubuk Pakam
Laho patupahon asa tuk ngolu-ngolu ni sude anakkonmu.
Inang … Inang nadenggan basa
Ditaon ho martaon di luat si leban,
Holan manghokkop sude hami anakkonmu,
Didokho, “Anakkon hido hamoraon di Ahu”
e tahe, burju mi inang!
e tahe, denggan ni lagu mi inang!
Di ngolum dang manarita ho tu pangalaho nami sude anakkonmu…
Sai dianju ho do …
Sai diajari ho do …
Sai diampok ho do atem-atem
Parbahul-bahul na bolon do ho inang,
Dang diolom ho pangalaho ni sude hami anakkonmu …
Saonari ikkon borhat ma ho, mangalusi jou-jou ni Amanta Debata …
Ah tahe …,
Di naso panagaman, boasa?
Boasa inang na burju
Ingkon laho ho maninggalhon ahu,
Ise nama mangapus ilukku molo tangis ahu,
Ise nama manggolom simajujungku molo tok ulungku,
Tu isema hasampean ni langkakku,
Ah tahe inang, inang na burju…
Boan, boanma ahu inang tu hasonangan i
Boan, boan ma au inang rap dohot ho manjumpangi Tuhan i…
Rap ma hita tu surgo i,songon rampakta manaon na porsuk di hasiangan on …
Inang, begema ahu inang,
Tangihon ahu inang, anakmu na lungun on…
Hujalo podami,
Hujalo sipasingotmi atik pe mangaruhut di lakkakki,
Inang…
Molo ingkon laho ma ho saonari tu hasonangan i,
Ingot ahu da…!Hatop ahu jou tu lambung mi,
Parade dalan di ahu do hot sude hasonangan di Surgo i.
Borhat, borhat ma ho, inokku na burju.
(Untuk Inangku,27 Februari 2004,di Lumban Siagian Pangururan Samosir sebelum diberangkatkan ke pemakaman, di Tano Ponggol)
Subscribe to:
Posts (Atom)